Minggu, 31 Oktober 2010

Iiiiihhh.....GeLi!!!!


Knapa km menggelitik tubuhmu sendiri km tidak ktawa???tapi ketika orang lain yang melakukannya km nggak tahan????



Ketika seseorang menggelitikmu n kamu berusaha tetap santai,kamu mungkin nggak terpengaruh. Tentu saja bertahan buat tetap santai pasti sulit. Karena gelitik membuat kebanyakan orang jadi tegang.misalnya pada orang yang enggan kontak fisik dengan orang lain, atau dengan orang yang kurang yakin apakah perlakuan ini akan membuat mereka geli atau takut. Gimanapun juga ada orang yang nggak mudah geli yaitu orang yang karena alasan tertentu nggak menjadi tegang.

Waktu kamu menggelitik dirimu sendiri, kamu punya kendali penuh atas situasi. Tak ada perlunya menjadi tegang , maka reaksi pun nggak ada. Kamu akan melihat efek yang sama apabila kamu memejamkan mata, bernafas dengan tenang dan mencoba santai ketika lain kali seseorang menggelitikmu.

Dalam suatu penelitian tentang otak di University College London menunjukkan bahwa otak kecil (serebelum) merupakan bagian dari otak yang mampu mencegah timbulnya sensasi geli jika qta menggelitik diri qta sendiri. Otak kecil berperan untuk mengendalikan gerakan tubuh. Otak kecil ini mampu membedakan rangsangan yang terduga dan tidak terduga.


Saat mendapatkan rangsangan sentuhan yang terduga (misal ketika qta mencoba menggelitik tubuh sendiri), qta mampu mengetahui bagian tubuh mana yang akan disentuh (digelitik) dan otak kecil akan menekan rangsangan tersebut sehingga otak tidak memberikan reaksi terhadap rangsangan terse
but (tidak terasa geli).


Namun, saat tubuh digelitik oleh orang lain, tubuh tidak dapat memperkirakan bagian tubuh mana yang akan diserang sehingga otak kecil belum mempersiapkan diri untuk menekan rangsangan tersebut. Akibatnya otak akan memberikan respon terhadap rangsangan tersebut. Adanya unsur “kejutan” memegang peranan penting dalam menimbulkan sensasi geli ini. Perbedaan reaksi terhadap rangsangan yang terduga dan rangsangan yang tidak terduga terbentuk sebagai respon yang dikembangkan oleh tubuh untuk melindungi diri. Tapi seperti di banyak kasus, alam nggak harus sesuai dengan logika qta.

Sensasi geli merupakan suatu respon terhadap sentuhan pada salah satu bagian tubuh yang dapat menimbulkan gerakan refleks (tidak disadari) untuk menghindar atau menimbulkan tawa. Pada tahun 1897, psikolog G.Stanley Hall dan Arthur Alin membedakan geli menjadi 2 jenis :

  • Tipe geli yang pertama disebabkan oleh rangsangan sentuhan halus yang bergerak di atas kulit, dan dikenal sebagai knismesis. Tipe geli tersebut tidak terkadang akan disertai oleh sensasi gatal dan tidak akan menimbulkan respon tawa. Contohnya adalah rasa geli yang dirasakan oleh kulit saat terdapat semut (binatang kecil lainnya) yang berjalan diatas kulit. Rasa geli tersebut akan menimbulkan respon tubuh untuk menyingkirkan sumber geli tersebut.
  • Tipe geli yang kedua merupakan tipe geli yang memicu timbulnya tawa. Sensasi geli ini ditimbulkan oleh sentuhan yang lebih berat secara berulang terhadap area tubuh tertentu, dan dikenal sebagai gargalesis. Sensasi geli tersebut dapat menimbulkan rasa yang menyenangkan, namun terkadang akan menimbulkan sensasi yang tidak menyenangkan.

Menurut Stearns (1972), sensasi geli terjadi akibat adanya rangsangan pada reseptor sentuhan dan reseptor nyeri di kulit. Namun meskipun diperantarai oleh sentuhan, bukan berarti bahwa area yang paling sensitif terhadap sentuhan merupakan area yang paling sensitif terhadap geli.
Sebagai contoh : telapak tangan merupakan area yang sangat sensitif terhadap sentuhan, namun pad
a umumnya orang akan lebih merasakan geli pada telapak kaki dibandingkan telapak tangan. Beberapa area lain yang mudah merasa geli antara lain adalah daerah ketiak, batang tubuh, leher, lutut, pusar, pinggang, dll.

Hingga saat ini masih belum dapat diketahui alasan mengapa area tubuh tertentu lebih sensitif terhadap geli dibandingkan area tubuh lainnya. Pada tahun 1924, JC Gregory menyatakan bahwa area tubuh yang paling sensitif terhadap geli merupakan area tubuh yang paling rentan terhadap serangan. Menurutnya, rasa geli tersebut akan memberikan keuntungan bagi setiap individu untuk lebih melindungi daerah tersebut.
Respon yang diberikan terhadap rangsangan geli bersifat sangat subjektif, tergantung dari pengalaman setiap orang sehigga masing-masing orang memiliki tingkat sensitifitas yang berbeda-beda terhadap rangsangan tersebut. Rasa geli yang dirasakan seseorang juga sangat dipengaruhi oleh persepsi dalam otak terhadap rangsangan sentuhan yang “diduga” akan menimbulkan rasa geli.

Sebagai contoh: seseorang yang pernah mengalami rasa geli yang hebat akibat di gelitik di area pinggangnya akan segera memberikan respon geli dan tertawa ketika akan digelitik di tempat yang sama, bahkan sebelum pinggangnya mulai digelitik. Respon tersebut muncul akibat adanya persepsi yang berlebihan dari otak terhadap rangsangan yang akan diberikan.
Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi oleh faktor sosial. Seseorang akan tertawa jika yang menggelitik adalah orang yang dikenal. Namun, jika yang melakukannya adalah orang lain dan dilakukan dengan tiba-tiba, maka respon yang timbul bukanlah tertawa namun bisa menjadi respon menarik diri, tidak suka bahkan marah.


Sumber ; dari berbagai sumber

Knapa Qta Punya sidik jari????


Knapa Qta punya sidik jari???Apa manfaatnya sehingga sidik jari nggak hilang dari proses evolusi????


Sidik jari (bahasa Inggris: fingerprint) adalah hasil reproduksi tapak jari baik yang sengaja diambil, dicapkan dengan tinta, maupun bekas yang ditinggalkan pada benda karena pernah tersentuh kulit telapak tangan atau kaki. Sidik jari merupakan bagian yang keliatan, mirip tanggul dan arit, tempak epidermis kulit melesak ke dalam dermis, membentuk sebuah struktur saling mengunci (sama seperti ketika jemari tangan kanan berpegangan dengan jemari tangan kiri). Ini memberi perlindungan terhadap tegangan dari samping ( shear stress), yang bisa membuat kedua lapisan kulit terpisah dan menyebabkan cairan terjebak diantaranya (blister). Struktur ini terbentuk di permukaan kulit yang cenderung mengalami shear stress, misalnya jari tangan, telapak tangan, jari kaki, dan tumit. Pola yang unik terjadi semata – mata karena cara pembentukan tanggul dan parit yang sangat acak.



Fungsi si
dik jari Sidik jari bermanfaat ketika kita sedang memegang sesuatu dalam berbagai situasi. Selain itu untuk memberi gaya gesek lebih besar agar jari dapat memegang benda-benda lebih erat. Sidik jari manusia digunakan untuk keperluan identifikasi karena tidak ada dua manusia yang memiliki sidik jari persis sama. Hal ini mulai dilakukan pada akhir abad ke-19. Sidik jari kaki bayi juga diambil di rumah sakit untuk identifikasi bayi. Ini bertujuan untuk mencegah tertukarnya bayi yang sering terjadi di rumah sakit. Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang. Jadi sebenarnya kita bisa mengetahui bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut. Prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja ban mobil. Sementara permukaan yang halus baik untuk memegang dalam kondisi kering. Mereka tidak berguna dalam kondisi basah. Maka alam mengembangkan sistem arit dan pematang, untuk membantu mengalirkan air dari permukaan jemari, supaya tetap ada bagian – bagian kering yang dapat mencengkeram secara lebih baik. Sedangkan polanya yang unik kebetulan berguna bagi pihak kepolisian untuk mengidentifikasi seseorang.


Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang yang pakar di bidangnya, atau ada juga yang menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke sebuah komputer bersoftware khusus yang kemudian menganalisis berdasarkan titik-titik yang menjadi acuan. Adapun yang bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, refleks serta perkembangan otak. Mengenai bentuk dan pola sidik jari yang terdiri dari tiga jenis di atas memiliki ciri-ciri yang khas yaitu :
  • Whorl (melingkar), yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
  • Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
  • Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.




Sumber : dari berbagai sumber