Absolutely,,ini bukan karena ikan selalu berada di air seumur hidupnya. Daging ikan tuh punya pembawaan yang beda dibandingin daging makhluk lain karena adanya beberapa alasan. Mau tau apa aja?????Let’s check it out....
First, berenang dalam air bukanlah kegiatan yang berat bagi ikan,paling nggak kalo dibandingin ma kegiatan hewan – hewan lain yang hidup di darat atau di udara, itulah sebabnya otot – otot ikan nggak seberkembang otot – otot hewan lain. Gajah misalnya,dengan bobotnya yang besar dia harus bekerja keras melawan gravitasi meski cuma sekedar untuk melangkah. Sehingga otot – otot mereka berkembang dan sangat keras. Akibatnya Qta mesti memasaknya dalam suhu dibawah temperatur didih yang sangat lama agar bisa lunak.
Tapi,yang paling penting adalah ikan emang punya jaringan otot mendasar yang beda dengan hewan darat maupun udara. Untuk bisa melesat kabur dari musuh – musuhnya, ikan melakukan gerakan menyentak yang sangat bertenaga, dibandingkan dengan gerak menyentak tapi berjangka waktu lama dibanding hewan lain ketika berlari. Makanya,otot – otot ikan terbentuk dari serat – serat yang mampu berkontraksi dengan cepat. (Otot – otot umumnya terbentuk dari berkas – berkas serat ). Otot – otot ini lebih pendek dan lebih tipis dibanding serat – serat besar untuk melakukan kontraksi lambat pada satwa – satwa darat sehingga mudah dikoyak, misalnya ketika dikunyah atau diuraikan secara kimiawi ketika dimasak. Bahkan ikan tuh cukup lunak kalo dimakan mentah – mentah seperti pada masakan asal Jepang, Sashimi.
Alasan lain knapa daging ikan lebih lunak dibanding daging lain adalah karena ikan hidup di lingkungan yang tanpa berat. Makanya ikan nggak begitu butuh jaringan pengikat seperti tulang rawan,ligamen,tendon dan sebagainya yang biasanya diperlukan makhluk lain buat menyangga berbagai bagian tubuh ’N menyatukan semuanya dengan kerangka utama. Itulah sebabnya ikan seluruhnya terdiri dari otot ,tanpa jaringan – jaringan liat yang sulit diuraikan.
Nah,karena semua tadi, makanya daging ikan jadi lunak banget sehingga Qta nggak perlu memasaknya terlalu lama. Qta Cuma perlu memasaknya sampe’ semua proteinnya menggumpal dan berwarna pekat, sama kayak protein yang ada di putih telur. Daging tadi jadi liat ’N kering kalo dimasak terlalu lama.
Terus knapa daging ikan koq berwarna putih??? Darah ikan kan nggak terlalu banyak dan itupun terpusat di bagian insang doang. Ketika ikan yang malang ini terhidang di meja makan, hampir semua darahnya udah bersih dicuci. Mudahnya mencuci daging ikan terkait dengan aktivitas otot yang beda pada bangsa ikan. Coz hanya untuk dirancang untuk kontraksi – kontrakasi yang cepat dan singkat. Otot ikan tuh nggak memerlukan cadangan oksigen seperti otot hewan darat yang butuh stamina untuk melakukan kegiatan mereka. Seperti yang udah Qta ketahui,otot – otot kontraksi lambat pada hewan darat mesti menyimpan oksigen dalam bentuk mioglobin yaitu sebuah senyawa merah yang berubah jadi coklat ketika kena udara atau panas. Mioglobin inilah,bukan darah,yang membuat darah merah menjadi berwarna merah.
Sumber : ” Einstein aja ga tau” by Robert L. Wolke
Tidak ada komentar:
Posting Komentar